Contoh Pidato tentang Cita-Cita

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Yang terhormat Ibu Emi Tyasma selaku guru pengajar Bahasa Indonesia,

Dan kawan-kawan ku yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul kembali. Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad Sholallohu‘alaihi Wasallam yang kita nantikan syafa’atnya di yaumil akhir.

Kawan-kawan ku yang berbahagia,

Perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang bertemakan “RANCANG MASA DEPAN MU DAN GAPAI CITA-CITA MU”.

Cita-cita tentu berawal dari sebuah impian seseorang, impian sendiri memiliki makna sesuatu yang hanya bisa diraih dan digapai dengan tidur. Tentu saja hal ini tidak akan berguna dan tidak akan menghasilkan apapun. Untuk itu mari kita memulai mengganti istilah impian dengan cita-cita agar menciptakan pesan kuat dan positif yakni pesan kerja keras untuk menggapai cita-cita tersebut. Bagi orang yang menggapai cita-cita sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita tersebut akan dijadikan penyemangat seseorang untuk terus maju. Namun bagi orang yang menganggap cita-cita hanyalah mimpi belaka maka cita-cita tersebut tak lebih dari sebuah khayalan. Memangnya dengan berkhayal kita dapat menggapai cita-cita? Tentu tidak, bukan?

Kawan-kawan ku yang berbahagia,

Cita-cita itu harus diusahakan, cita-cita tidak bisa diperoleh hanya dengan duduk bermalas-malasan, manfaatkan masa mudamu sebaik mungkin dan jadilah generasi yang berilmu agar mempunyai masa depan yang cerah. Rancang apa mimpi yang di cita-citakan dan mulailah fokus membangun mimpimu agar menjadi kenyataan. Jika kita tidak bisa menentukan cita-cita maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai banyak orang.Yakinkan diri sendiri bahwa kita mampu menggapainya, sekalipun tidak sesuai dengan harapan janganlah berkecil hati dan terus berjuang dengan rancangan selanjutnya, ingatlah “Tak ada perjuangan yang sia-sia”. Kunci nya yaitu mantapkan niatmu, lakukan yang terbaik, dan senantiasa selalu bertawakal.

Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, kesimpulan yang dapat diambil yaitu :

1. Ubahlah impianmu menjadi cita-cita yang siap kau gapai.
2. Jadikan cita-citamu sebagai tujuan hidup sehingga menjadi penyemangatmu untuk terus maju.
3. Jangan sia-siakan masa mudamu dan jadilah generasi berilmu.

Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, kesalahan berasal dari lisan saya dan kebenaran hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Wabillahi taufik walhidayah wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatu.

Nama : Selvi Puspita Handayani

Kelas : X-1

“Pidato Bahasa Indonesia”