Selasa, 01 November 2016

UJI DAYA HANTAR LISTRIK

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI DAYA HANTAR LISTRIK


Nama Kelompok :
  • Farhan Ramadhan
  • Mawar Sinar Vanya Atasya
  • Merry Rose Natalie B.
  • Nada Fajria Putri
  • Selvi Puspita Handayani
  • Syifa Huwaida
Kelas : X-1
Guru Pengajar : Ibu Arini




SMA Negeri 1 Klapanunggal
Tahun Ajaran 2015-2016
Tujuan Percobaan :


1. Menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan
2. Menentukan pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listriknya.


Dasar Teori :


Larutan merupakan campuran dua zat atau lebih yang homogen. Dalam larutan ada dua jenis komponen utama, yaitu pelarut dan zat terlarut. Pelarut (solvent) adalah zat yang melarutkan zat terlarut (solut). Jumlah pelarutnya biasanya lebih banyak daripada zat terlarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi dua golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah suatu zat apabila dilarutkan dalam air menghasilkan suatu larutan yang dapat mengahantarkan arus listrik. Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya lemah, larutan ini disebut larutan elektrolit kuat.
Salah satu penyebab larutan ektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik yang baik karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion. Sedangkan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar lemah meskipun konsentrasinya tinggi disebut dengan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit lemah tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebabkan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi <1) menjadi ion-ion. Arus listrik dapat ditafsirkan sebagai arus elektron yang membawa muatan negatif melewati penghantar. Perpindahan muatan ini dapat terjadi bila terdapat beda potensial antara satu tempat terhadap tempat lain dan arus listrik akan mengalir dari tempat yang memiliki potensial tinggi ke tempat yang berpotensial
rendah.
















Alat & Bahan :


No.


Alat dan Bahan


Ukuran/Satuan


Jumlah

1.


Gelas Plastik



Uk. Sedang


8 buah

2.

Sendok Plastik





8 buah

3.

Batu Baterai, Elekroda Karbon & Kabel Serabut



Baterai uk. Besar, Kabel uk. 30 cm



3 baterai, 2 btg karbon

4.

Bola Lampu



Uk. Bola lampu senter


1 buah

5.

Etanol (Alkohol)



70%



6.

NaOH






7.

Air Aki



½ liter



8.

Air Keran



½ liter



9.

Asam Cuka






1 botol

10.


Detergen Bubuk





1 sachet

11.

Shampo Putih





1 sachet

12.

Larutan Garam

Larutan Garam



2 sdm







13.

Larutan Gula





2 sdm







Langkah Kerja :


Keterangan :
  1. Batu Baterai
  2. Kabel Penghubung
  3. Bola Lampu
  4. Elektroda Karbon
  5. Elektroda Karbon
  6. Larutan yang di uji
  7. Gelas Plastik
Cara kerja:
  1. Rangkailah alat penguji larutan elektrolit dan non elektrolit seperti gambar.
  2. Masukkan bahan – bahan yang akan di uji ke dalam masing – masing gelas plastik.
  3. Celupkan 2 batang karbon ke dalam masing – masing larutan, amati dan catatlah gejala – gejala yang terjadi pada batang karbon dan lampu.













Hasil Pengamatan :


No.

Bahan


Lampu

Gelembung



Kesimpulan

1.

Larutan Garam


Menyala Terang

Banyak


Elektrolit Kuat


2.

Larutan Gula


Tidak Menyala

Tidak Ada


Non Elektrolit


3.

Asam Cuka


Tidak Menyala

Banyak


Elektrolit Lemah


4.

Larutan Deterjen


Tidak Menyala

Tidak Ada


Non Elektrolit


5.

Larutan Shampo


Tidak Menyala

Banyak


Elektrolit Lemah


6.

Air Aki


Tidak Menyala

Sedikit


Elektrolit Lemah


7.

Air Keran


Menyala Terang

Sedikit


Elektolit Kuat


8.

Alkohol


Tidak Menyala

Sedikit


Elektrolit Lemah


9.

NaOH


Menyala Tak Terang

Banyak


Elektrolit Kuat













Pembahasan :
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan ini dibedakan atas :

1. Elektolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik   yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha = 1).
Yang tergolong elektrolit kuat adalah :

  • Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
  • Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
  • Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.

2.  Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar: O < alpha < 1.
Yang tergolong elektrolit lemah:
  • Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain.
  • Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain.
  • Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).

Tergolong ke dalam jenis ini misalnya:

Larutan urea
– Larutan sukrosa
– Larutan glukosa
dan lain-lain.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar