TUGAS
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
“TARI
PENDET TARIAN TRADISIONAL BALI”
DISUSUN
OLEH :
SELVI
PUSPITA H
KELAS
X.1
SMA
NEGERI 1 KLAPANUNGGAL
Jl.
Raya Terusan Bojong Klapanunggal Kec. Klapanunggal Kab. Bogor 16820
NSS.
301020232173, NPSN. 20276388 email:smanklapanunggal@gmail.com
Tahun
Ajaran 2015-2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas limpahan
rahmat dan karunia – Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah Seni
Budaya dan Keterampilan sesuai waktunya. Kami mencoba berusaha
menyusun makalah ini sedemikian rupa dengan harapan dapat membantu
pembaca dalam memahami salah satu arian tradisional yang dimiliki
oleh Indonesia yakni Tari Pendet yang berasal dari Bali, maka dari
itu akan kami sajikan lewat makalah kami yang berjudul, “TARI
PENDET TARIAN TRADISIONAL BALI”.
Kami
menyadari bahwa didalam pembuatan Makalah Seni Budaya dan
Keterampilan ini masih ada kekurangan baik dalam penulisan maupun
penyampaian, sehingga kami berharap saran dan kritik dari pembaca
sekalian khususnya dari guru mata pelajaran Seni Budaya dan
Keterampilan agar dapat meningkatkan mutu dalam penyajian berikutnya.
Semoga
makalah ini bermanfaat,
kami berharap bahwa Makalah Seni Budaya dan Keterampilan ini dapat
dijadikan bekal pengetahuan untuk senantiasa mengakui bahwa Indonesia
kaya akan warisan kebudayaan nya maka dari itu kita sebagai generasi
penerus bangsa harus bisa merawat dan melestarikan kebudayaan yang
ada di tanah air tercinta ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Klapanunggal,
21 Maret 2016
Penyusun.
DAFTAR
ISI
COVER.......................................................................................................................................I
KATA
PENGANTAR...............................................................................................................II
DAFTAR
ISI............................................................................................................................III
BAB
I
PENDAHULUAN......................................................................................................................
A. LATAR
BELAKANG.....................................................................................................1.1
B. B. RUMUSAN
MASALAH.................................................................................................1.2
C. TUJUAN
PENULISAN
..................................................................................................1.3
BAB
II
PEMBAHASAN.........................................................................................................................
- PENGERTIAN TARI PENDET......................................................................................2.1
- SEJARAH PERKEMBANGAN TARI PENDET...........................................................2.2
- FUNGSI TARI PENDET.................................................................................................3.1
- PERTUNJUKAN TARI PENDET..................................................................................3.2
- GERAKAN-GERAKAN TARI PENDET.......................................................................3.3
- CIRI-CIRI TARI PENDET.................................................................................................4
BAB
III
PENUTUP...................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................7
BAB
I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Tari
Pendet merupakan salah satu kesenian
tari tertua di bali, pada awalnya Seni
Tari ini tercipta sebagai tari pemujaan sebagai lambang
penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia yang diperagakan di
tempat peribadatan umat hindu (Pura), namun seiring perkembangan
jaman tarian tersebut mengalami perubahan dalam gerakan dan juga
difungsikan sebagai Tarian Ucapan Selamat Datang.
Tarian
Pendet tidaklah seperti halnya tarian-tarian
pertunjukkan yang memerlukan pelatihan secara intensif, Pendet dapat
ditarikan oleh semua orang, baik itu pria maupun wanita, dewasa
maupun gadis. Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan
dan jarang dilakukan dibanjar-banjar. Para gadis muda mengikuti
gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung
jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik. Tari Pendet ini pun
sekarang menjadi tarian penyambutan bagi wisatawan yang berkunjung
ke Bali.
- RUMUSAN MASALAH
- Pengertian Tari Pendet.
- Sejarah Perkembangan Tari Pendet.
- Fungsi Tari Pendet.
- Pertunjukkan Tari Pendet.
- Gerakan-gerakan Tari Pendet.
- Ciri-Ciri Tari Pendet.
- TUJUAN PENULISAN
- Untuk mengetahui dan memahami apa Tari Pendet.
- Untuk mengetahui dan memahami sejarah perkembangan Tari Pendet di Indonesia.
- Untuk mengetahui dan memahami apa fungsi dari tarian tradisional khas Bali ini.
- Untuk mengetahui dan memahami bagaimana pertunjukkan berlangsung.
- Untuk mengetahui dan memahami gerakan-gerakan yang terdapat dari tarian tersebut.
- Untuk mengenali ciri-ciri Tari Pendet yang meliputi tata busana, tata rias, hiasan di kepala dan properti yang digunakan penari.
- Untuk memberi wawasan luas tentang salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang wajib kita lestarikan agar anak cucu kita dapat menikmati keindahan nya.
BAB
II
PEMBAHASAN
- PENGERTIAN TARI PENDET
Tari
Pendet adalah
salah satu tarian selamat datang atau tarian penyambutan yang khas
dari Bali.
Tarian ini merupakan salah satu tarian tradisional dari Bali yang
sangat terkenal dan sering ditampilkan berbagai acara seperti
penyambutan tamu besar dan acara budaya lainnya. Tari Pendet ini
biasanya dimainkan oleh para penari wanita dengan membawa mangkuk
yang berisi berbagai macam bunga yang menjadi ciri khasnya.
- SEJARAH PERKEMBANGAN TARI PENDET
Sebelumnya
Tari Pendet telah lahir sejak tahun 1950 sebelum pada 1961, I
Wayan Beratha
mengolah kembali tari pendet tersebut dengan pola seperti sekarang,
termasuk menambahkan jumlah penarinya menjadi lima orang. Berselang
setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menciptakan tari
pendet massal dengan jumlah penari tidak kurang dari 800 orang, untuk
ditampilkan dalam upacara pembukaan Asian Games di Jakarta. 1967
koreografer bentuk modern Tari Pendet. Pada tahun 1967 I Wayan Rindi
seorang koreografer menciptkan bentuk modern tari Pendet ini adalah
(?-1967), merupakan penari yang dikenal luas sebagai penekun seni
tari dengan kemampuan menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali
melalui pembelajaran pada generasi penerusnya. Semasa hidupnya ia
aktif mengajarkan beragam tari Bali, termasuk tari Pendet kepada
keturunan keluarganya maupun di luar lingkungan keluarganya. Asal
usul tari pendet diciptakan adalah untuk tari pemujaan yang
banyak dipentaskan di Pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali,
Indonesia. Inti Gerakan Tari pendet adalah untuk simbol
penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, beberapa seniman di pulau Bali merubah Tari
Pendet menjadi Tarian
Ucapan Selamat Datang,
tetapi Tari pendet tetap mengusung unsur anasir sakral-religius
dengan menyertakan muatan-muatan keagamaan yang kental.
- FUNGSI TARI PENDET
Tari
Pendet ini dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsinya, yaitu :
- Tari Pendet Sakral.
Tari
Pendet sakral ditampilkan sebagai bagian dari ritual keagamaan
masyarakat Bali. Dalam pertunjukan tarian ini segala sesuatunya lebih
sederhana, namun unsur religius sangat kental pada tarian ini.
- Tari Pendet Penyambutan.
Tari
Pendet penyambutan ditampilkan sebagai hiburan atau tarian
penyambutan. Dalam pertunjukan tari penyambutan ini lebih memfokuskan
keindahan baik dari segi gerak, busana, dan kecantikan para penari.
Namun
walaupun begitu, unsur budaya masyarakat Bali masih melekat pada tari
penyambutan ini.
- PERTUNJUKAN TARI PENDET
Dalam
pertunjukannya, Tari Pendet dimainkan oleh para penari wanita yang
masing-masing membawa mangkok/bokor berisi
bermacam-macam bunga sebagai properti menarinya. Pada akhir
pertunjukan, penari menaburkan bunga-bunga yang mereka bawa ke arah
penonton dan para tamu sebagai ucapan selamat datang. Penari tersebut
menari dengan gerakan yang dinamis sesuai dengan irama musik
pengiringnya. Musik pengiring dalam pertunjukan Tari Pendet ini
merupakan musik Gamelan khas
Bali seperti gangsa,
kenyur, tungguh, kendang dan
lain-lain.
- GERAKAN-GERAKAN TARI PENDET
Gerakan Tari Pendet
ini merupakan gerakan tari yang sangat komplit, karena gerakan tari
tersebut hampir menggerakan semua bagian tubuh. Mulai dari gerakan
kaki, tangan, jari, badan, leher dan gerakan ekpresif seperti gerakan
mata dan mimik muka. Untuk menarikan Tari Pendet ini tentunya
membutuhkan keluwesan dan kelincahan. Adapun Gerakan Dasar Tarian ini
bisa dibagi sebagai berikut :
- Ngumbang luk penyalin, berjalan ke muka belok kanan kiri dan ngentrag.
- Duduk bersimpuh mengambil bunga lalu menyembah dengan manganjali.
- Leher ngilek ke samping kanan seraya nyeledet (dilakukan 3x berturut-turut).
- Ngagem kanan disertai luk nerudut dan nyeledet ke kiri.
- Ngenjet gerak peralihan untuk perpindah dan menjadi agem kanan.
- Ngotag pinggang bertukar tempat dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
- Ngelung rebah ke kiri dan kanan yang disertai dengan angumad tarik kanan dan kiri.
- Ngumbang ombak segera berjalan belok ke belakang dan ke muka.
- Nyeregseg ngider berputar ke kanan dan kiri berturut-turut sampai 2 atau 3 kali.
- Ngelung kiri kanan beserta nyeledet kiri kanan lalu beranjak 2 terus berjalan.
- Ngentrag berjalan cepat terus ngeseh dan menabur bunga sambil berjalan ngumbang luk penyalin.
- Metanjek ngandang berputar ke kiri dan ditutup dengan gerakan nyakup bawa.
Jika dibagi menurut
gerakan dasarnya, dibagi menjadi beberapa macam yakni :
- Ngumbang luk penyalin.
- Leher ngilek.
- Nyeledet.
- Agem kanan.
- Luk nerusut.
- Agem kiri.
- Ngumbang ombak.
Masih dalam
geraknya, ternyata Tari Pendet dihadirkan dengan banyak sekali
komposisi gerakan, seperti terlihat pada gerakan agem kanan terdapat
pula gerakan agem kiri. adapun gerakan angsel selalu dijadikan
gerakan transisi.Pada dasarnya motif gerak tari Pendet hanya beberapa
gerakan seperti : megol, ngelung, agem
kanan dan kiri, nyeregseg, ulap-ulap, dan
tabur bunga. Motif gerak yang ada
kemudian distilir dan distorsi terjadi
beberapa pengulangan seperti pengulangan
secara persis, gema ulang, dan pengulangan yang lain.
- CIRI-CIRI TARI PENDET
1. Tata
Busana Tari Pendet
Perkembangan busana memberikan ciri khas bahwa tari Pendet Balih-balihan merupakan tarian hiburan atau tarian “Ucapan Selamat Datang”. Busana di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik penonton. Tata busana pada tari Pendet yang saya tonton adalah sebagai berikut:
• Tapih berwarna hijau dengan motif crapcap
Cara penggunaan tapih sama halnya seperti memakai kain biasa, hanya saja ujung tapih ditaruh dibelakang dan harus menutupi mata kaki penari.
• Kamen berwarna merah dengan motif mas – masan dengan pemakaian kamen biasa.
Cara penggunaan kamen pada tarian ini sama dengan penggunaan kamen pada umumnya.
• Angkin prada berwarna kuning dan memakai motif tumpeng
• Selendang berwarna merah tanpa motif yang dililit di badan penari
Perkembangan busana memberikan ciri khas bahwa tari Pendet Balih-balihan merupakan tarian hiburan atau tarian “Ucapan Selamat Datang”. Busana di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik penonton. Tata busana pada tari Pendet yang saya tonton adalah sebagai berikut:
• Tapih berwarna hijau dengan motif crapcap
Cara penggunaan tapih sama halnya seperti memakai kain biasa, hanya saja ujung tapih ditaruh dibelakang dan harus menutupi mata kaki penari.
• Kamen berwarna merah dengan motif mas – masan dengan pemakaian kamen biasa.
Cara penggunaan kamen pada tarian ini sama dengan penggunaan kamen pada umumnya.
• Angkin prada berwarna kuning dan memakai motif tumpeng
• Selendang berwarna merah tanpa motif yang dililit di badan penari
2. Tata Rias
Tari Pendet
Tata rias pada dasarnya diperlukan untuk memberikan tekanan atau aksentuasi bentuk dan garis-garis muka sesuai dengan karakter tarian. Pada Tari Pendet ini menggunakan rias putri halus.
• Alat – alat tata rias yang dipakai dalam Tari Pendet adalah sebagai berikut:
• Susu Pembersih (cleaning milk) sesuai dengan jenis kulit.
• Penyegar (face tonic) fungsinya untuk menyegarkan kulit.
• Alas bedak (Foundation) antara lain: krayolan, ratu ayu, sari ayu, viva, ultima, latulip.
• Bedak tabur dan bedak padat (apabila dibutuhkan).
• Menggunakan eyeshadow warna kuning, merah dan biru berfungsi untuk mempertajam arsiran pada kelopak mata.
• Pensil alis warna hitam.
• Eyeliner sebagai penegas garis mata.
• Maskara dan Bulu mata.
• Blush on berwarna merah di pipi.
• Lipstik merah.
Tata rias pada dasarnya diperlukan untuk memberikan tekanan atau aksentuasi bentuk dan garis-garis muka sesuai dengan karakter tarian. Pada Tari Pendet ini menggunakan rias putri halus.
• Alat – alat tata rias yang dipakai dalam Tari Pendet adalah sebagai berikut:
• Susu Pembersih (cleaning milk) sesuai dengan jenis kulit.
• Penyegar (face tonic) fungsinya untuk menyegarkan kulit.
• Alas bedak (Foundation) antara lain: krayolan, ratu ayu, sari ayu, viva, ultima, latulip.
• Bedak tabur dan bedak padat (apabila dibutuhkan).
• Menggunakan eyeshadow warna kuning, merah dan biru berfungsi untuk mempertajam arsiran pada kelopak mata.
• Pensil alis warna hitam.
• Eyeliner sebagai penegas garis mata.
• Maskara dan Bulu mata.
• Blush on berwarna merah di pipi.
• Lipstik merah.
Pada Tari Pendet
yang saya tonton ini sudah menggunakan rias pentas atau panggung.
Tarian ini dipentaskan pada siang hari namun penggunaan eyeshadow
terlalu gelap (penggunaan warna biru yang lebih dominan)
sehingga bukan kesan indah yang di dapat melainkan kesan seram.
3.
Hiasan kepala yang dipakai dalam Tari Pendet
• Rambut disasak, menggunakan pusung gonjer
• Menggunakan bunga kamboja ( jepun), bunga mawar merah dan bunga mas (bunga sandat dan semanggi. Masing – masing ditata dengan aturan yang berbeda yaitu:
• Bunga mawar diletakkan di tengah – tengah diantara bunga kamboja dan semanggi.
• Bunga kamboja (jepun) diletakkan melengkung dari atas telinga kanan sampai bersentuhan dengan bunga mawar merah.
• Bunga Semanggi diletakkan disebelah kiri , melengkung kebawah dengan cara menyelipkan tangkainya pada batu pusungan.
• Bunga Sandat disusun sepanjang susunan bunga jepun, tepatnya dibelakang bunga mawar merah dan bunga jepun.
• Menggunakan subeng.
Riasan kepala pada Tari Pendet yang saya tonton sudah sama seperti riasan Tari Pendet pada umumnya.
4. Propeti pada Tari Pendet
Penggunaan properti pada tari pendet yang saya tonton adalah menggunakan bokor yang pada pinggiran bokor tersebut di hiasi dengan ornamen janur (daun kelapa yang masih muda dan berwarna kuning). Ornamen janur bisa dihias dengan motif potongan yang sesuai dengan selera penggunanya. Ada yang menghias bagian tengah janur dengan potongan bermotif kotak, adapula yang memilih motif irisan berbentuk belah ketupat atau gabungan dari kedua motif tersebut.
• Rambut disasak, menggunakan pusung gonjer
• Menggunakan bunga kamboja ( jepun), bunga mawar merah dan bunga mas (bunga sandat dan semanggi. Masing – masing ditata dengan aturan yang berbeda yaitu:
• Bunga mawar diletakkan di tengah – tengah diantara bunga kamboja dan semanggi.
• Bunga kamboja (jepun) diletakkan melengkung dari atas telinga kanan sampai bersentuhan dengan bunga mawar merah.
• Bunga Semanggi diletakkan disebelah kiri , melengkung kebawah dengan cara menyelipkan tangkainya pada batu pusungan.
• Bunga Sandat disusun sepanjang susunan bunga jepun, tepatnya dibelakang bunga mawar merah dan bunga jepun.
• Menggunakan subeng.
Riasan kepala pada Tari Pendet yang saya tonton sudah sama seperti riasan Tari Pendet pada umumnya.
4. Propeti pada Tari Pendet
Penggunaan properti pada tari pendet yang saya tonton adalah menggunakan bokor yang pada pinggiran bokor tersebut di hiasi dengan ornamen janur (daun kelapa yang masih muda dan berwarna kuning). Ornamen janur bisa dihias dengan motif potongan yang sesuai dengan selera penggunanya. Ada yang menghias bagian tengah janur dengan potongan bermotif kotak, adapula yang memilih motif irisan berbentuk belah ketupat atau gabungan dari kedua motif tersebut.
BAB
III
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan
dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan
lugas .Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan dan kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian
penutup dari kami, semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan
terima kasih atas perhatiannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar